Minggu kemarin tim wisatakuliner.com
diajak seorang teman untuk mencoba mobil barunya. Lumayan nih tumpangan
gratis sekalian jalan-jalan pikir saya, tanpa ba bi bu lagi langsung
saya jawab Oke. Perjalanan kami kali ini kearah pulau Bali bagian Timur,
karena bosan setiap kali selalu jalan-jalan ke arah yang itu-itu aja.
Kami berangkat dari Denpasar sekitar pukul 11 siang, wah pas jam makan
siang nih.. Makan dimana ya enaknya? Mengingat di daerah perjalanan kami
sulit sekali menemukan tempat makan yang recommended. Oiya, ada satu
tempat makan yang boleh dikunjungi buat makan siang kata Saya. Sudah
lama sekali Saya tidak pernah mampir lagi ke tempat ini, makan siang
sekaligus kangen-kangenan sama sate ikan lilitnya
Tibalah
kami di Warung Lesehan Sari Baruna, warung yang kami tuju berada di
jalan Goa Lawah kira-kira 200 meter sebelah kiri jalan sebelum obyek
wisata Goa Lawah jika dari arah Denpasar. Di daerah ini memang ada
beberapa warung yang menjual sate ikan lilit, namun warung lesehan Sari
Baruna ini yang paling terlihat rame pengunjung. Warung ini memiliki
lahan parkir yang cukup luas jadi kendaraan roda empat dapat dengan
mudah parkir. Tempat makannya sendiri juga cukup luas, bersih dan
sederhana dengan desain warung khas Bali yang semi terbuka sehingga bisa
merasakan sepoi-sepoi angin saat makan. Pengunjung bisa memilih untuk
menikmati sate ikan lilit di meja kursi atau di tempat yang lesehan,
tergantung selera saja.
Menu
utama disini sudah tentu adalah Sate ikan lilitnya, biasanya disajikan
dalam bentuk per porsi paket. Satu porsi berisi nasi putih, lauknya 5
tusuk sate ikan lilit, plecing kangkung khas Bali, pepes ikan, sop kuah
ikan berisi 3 butir bakso ikan dan tak ketinggalan sambal matah-nya.
Ditambah lagi camilan semangkuk kacang tanah goreng kering yang gurih
dan renyah. Rasa sate ikan lilitnya jika dibandingkan dengan yang dijual
di Denpasar menurut Saya sedikit berbeda. Yang disajikan disini lebih
berasa daging ikannya dan lebih ringan rasa bumbunya. Apalagi makannya
ditemani dengan sop kuah ikannya yang bikin tambah seger. Dijamin
kenyang, puas dan hati senang karena harga seporsi paket sate ikan lilit
ini cukup ramah dikantong. Lanjut lagi deh perjalanan kami menyusuri
wilayah Bali bagian Timur, tapi sayangnya sepanjang perjalanan Saya
mengantuk karena terlalu kenyang makan siang.
Sika, Maret 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar