Kopi adalah salah satu minuman populer yang dihasilkan dengan
menyeduh biji kopi yang sebelumnya telah dipanggang dan dihaluskan.
Rasa yang dihasilkan oleh kopi adalah asam pahit yang dapat dicampur
dengan gula, susu atau bahan perasa lain untuk menghasilkan variasi rasa
sesuai lidah penikmatnya. Salah satu olahan kopi dalam bentuk minuman
yang sangat terkenal adalah kopi luwak. Minuman kopi dengan label kopi luwak
sebenarnya adalah kopi biasa, namun telah mengalami proses alami dengan
terlebih dahulu dimakan oleh luwak. Semua biji kopi dihasilkan oleh
tanaman kopi, tanaman kopi sendiri adalah anggota sebuah genus yang
disebut Coffea. Ada banyak species kopi berada dalam genus tersebut.
Tanaman ini adalah tanaman asli dari Asia dan Afrika, namun dalam
perkembangannya, popularitas minuman kopi telah menjadikan tanaman kopi
tersebar hampir di seluruh penjuru dunia dimana tanaman ini dapat
tumbuh, terutama di daerah beriklim tropis.
Kopi Luwak
Ada dua jenis species utama kopi yang dikembangkan dalam perkebunan
modern. Kopi Arabica (Coffea Arabica) dan kopi Robusta (Coffea robusta).
Kopi Arabica pertama kali dikenali di Ethiopia dan hidup didaerah
dengan ketinggian 600 hingga 2000 meter di atas permukaan laut. Jenis
tanaman ini berupa semak sedang dan tumbuh hingga ketinggian 3 meter
bila berada pada iklim dan jenis tanah yang sesuai. Biji kopi Arabica
berukuran kecil dan berwarna merah gelap setelah masak. Jenis kopi ini
adalah jenis kopi yang paling banyak ditanam di Indonesia. Sedangkan
kopi Robusta, sesuai dengan namanya “robust”, berukuran lebih besar
dibanding kopi Arabica. Kopi ini pertama kali dikenali di Kongo. Rasa
kopi robusta juga sedikit lebih pahit dan asam dibandingkan saudaranya
dari Ethiopia. Saat ini terdapat banyak perkebunan kopi tersebar di
seluruh daerah tropis dunia, dari Afrika, Asia hingga Amerika Latin dan
Amerika Selatan. Kopi dibawa ke Amerika oleh John Smith, seorang
penjelajah Eropa pada tahun 1607. Sedangkan kopi dibudidayakan di
Indonesia pada tahun 1690 saat penjajah Belanda membuat perkebunan kopi
di Jawa. Hasil kopi paling terkenal dari Indonesia adalah kopi luwak.
Biji kopi yang dimakan oleh luwak akan mengalami fermentasi oleh
bakteri dalam saluran pencernaan luwak dan memperkaya citarasa kopi yang
dihasilkan. Kopi luwak berharga mahal dan menjadi buruan para penggemar kopi di seluruh penjuru dunia.
Produksi kopi luwak secara komersil dihasilkan
dengan memberikan biji kopi kepada luwak. Luwak adalah sejenis musang,
jenis luwak yang banyak digunakan untuk mengolah kopi adalah species
Paradoxurus hermaphroditus atau sering disebut sebagai Asian Palm Civet.
Ini adalah sejenis mamalia omnivora yang banyak ditemukan di Asia
Tenggara dan Asia Selatan. Biji kopi yang dimakan oleh luwak akan
dicerna dan mengalami proses fermentasi singkat di dalam perut luwak.
Enzim protease dalam perut luwak akan memproses biji kopi dan
menghasilkan peptide dan asam amino. Rata-rata kopi berada dalam
pencernaan luwak selama 48 jam. Di alam liar, luwak hanya akan memakan
kopi yang telah masak dengan cara memilih berdasakan aroma dan rasa buah
kopi sehingga kopi luwak tradisional yang dikumpulkan dengan cara memungut kotoran luwak liar akan berasa jauh lebih nikmat dibanding kopi luwak
yang sengaja dibuat dengan memelihara luwak yang diberi makan kopi,
meskipun kopi yang diberikan kepada luwak telah dipilih hanya yang masak
dan dalam kondisi terbaik.
Pengolahan kopi luwak dimulai dari mengumpulkan
kotoran luwak yang berisi biji kopi. Biji kopi yang terbungkus kulit ari
keras tidak tercerna dan hanya daging buah yang diserap oleh pencernaan
luwak. Biji kopi tersebut akan keluar bersama dengan kotoran luwak.
Kemudian biji kopi dibersihkan dari kotoran luwak dan dijemur. Setelah
dijemur, kopi diolah lagi dengan cara digoreng atau dipanggang. Sumatra
menjadi penghasil terbesar kopi luwak, sebagian besar
berasal dari propinsi Lampung, Bengkulu dan Aceh. Mengolah kopi yang
telah dimakan luwak juga dikenal di Filipina terutama di daerah
Batangas. Konsumsi terbesar jenis kopi ini di Asia dipegang oleh bangsa
Jepang, Taiwan dan Korea Selatan. Konsumsi di Eropa dan Amerika juga
cukup tinggi dan kopi luwak menjadi salah satu kopi komersil yang dicari oleh para penggemar kopi dari seluruh dunia.
Konsultan SEO
Doni Irawan sudah mengoptimasi website ini dengan SEO. Bila anda ingin
berbisnis online dan ingin website anda ada dihalaman pertama Google,
bisa anda hubungi: 0811175711, 081911111511.
The Best Sensation in the Most Expensive Coffee
Coffee
is very interesting matter because even the taste is bitter but still
there are many people enjoy drink this black liquid very much. There are
many types of coffee but the best quality is coming from Asian
suppliers because there the climate and the land is very suitable to
this tree grow up. Before to be ready-to-processed seed, coffee is
already having long process starting from waiting until it is completely
ripe to have great quality of coffee, shelling and dried to reduce the
content of the water. After that, when it is processed in traditional
way, the seed will be roasted with fireplace. To make it powder, the
coffee is also grinded with traditional machine by human-energy. The
taste will be different when people use modern machine or it is
processed by company using high-technology machines. This is the unique
of the coffee, even it is coming from the same quality of seed but when
it is proceed by other kind of method or made by different people, the
taste will be different.
Civet Coffee | Kopi Luwak Coffee
For those who already addicted with coffee, great taste is the
highest satisfaction that they can have. People must start knowing civet coffee.
This is very special kind of coffee because it is very hard and rare
since mass production is almost impossible to do. As its name, this
coffee is coming from civet or in its original name known as kopi luwak.
This is the most expensive coffee in Earth because per pounds people
should pay for about $1,300 per kilograms or even more. Civet is a kind
of cat which its habitat is in Indonesia and other South Asian
countries. This animal eat the coffee raw while the bean of the berry is
not digested that is why it is still intact when it is excreted. Civet coffee is
coming from Luwak’s excreted even it seems horrible but after people
taste it, they will know how precious this kind of coffee. Great taste
and beneficial coffee is not merely dealing with civet digest process
but it is also coming from high quality bean before it is eaten by the
animal. People should be careful when like to purchase this product
because there are some products which have low quality and usually the
price which is offered is lower. This is caused by coffee is blended
with common coffee beans or it is coming from raised-civet. Other thing
which makes civet coffee fake is the using of essence of kopi Luwak than
its original coffee beans from Civet’s excrete.
People might already know well the information about this kopi luwak
but still never be able to taste this drink. There are some
opportunities that people can try because there are some places which
make this coffee as their list menu. Of course people should prepare the
money to try this black liquid. Small café in Queensland, Australia
offers this where the customer should pay $35 per cup. Another place
that people can go into for this civet coffee is Sloane
Square in London. They need to go to Peter Jones department store or
Blue Mountain and pay $79 for a cup of coffee which is already written
in Guinness Book of Record. If you cannot reach those places, online
store also provides this product but as it is mentioned before, people
should more careful in choosing the provider because there will always
possibility in receiving fake product. Becoming selective and careful
can help people to taste the great sensation of kopi luwak which has
none of the second. People will be completely worth to spend a lot of
money just for a cup of coffee because its great taste.
Kopi adalah salah satu minuman
populer yang dihasilkan dengan menyeduh biji kopi yang sebelumnya telah
dipanggang dan dihaluskan. Rasa yang dihasilkan oleh kopi adalah asam
pahit yang dapat dicampur dengan gula, susu atau bahan perasa lain untuk
menghasilkan variasi rasa sesuai lidah penikmatnya. Salah satu olahan
kopi dalam bentuk minuman yang sangat terkenal adalah kopi luwak. Minuman kopi dengan label kopi luwak
sebenarnya adalah kopi biasa, namun telah mengalami proses alami dengan
terlebih dahulu dimakan oleh luwak. Semua biji kopi dihasilkan oleh
tanaman kopi, tanaman kopi sendiri adalah anggota sebuah genus yang
disebut Coffea. Ada banyak species kopi berada dalam genus tersebut.
Tanaman ini adalah tanaman asli dari Asia dan Afrika, namun dalam
perkembangannya, popularitas minuman kopi telah menjadikan tanaman kopi
tersebar hampir di seluruh penjuru dunia dimana tanaman ini dapat
tumbuh, terutama di daerah beriklim tropis.
Kopi Luwak
Ada dua jenis species utama kopi yang dikembangkan dalam perkebunan
modern. Kopi Arabica (Coffea Arabica) dan kopi Robusta (Coffea robusta).
Kopi Arabica pertama kali dikenali di Ethiopia dan hidup didaerah
dengan ketinggian 600 hingga 2000 meter di atas permukaan laut. Jenis
tanaman ini berupa semak sedang dan tumbuh hingga ketinggian 3 meter
bila berada pada iklim dan jenis tanah yang sesuai. Biji kopi Arabica
berukuran kecil dan berwarna merah gelap setelah masak. Jenis kopi ini
adalah jenis kopi yang paling banyak ditanam di Indonesia. Sedangkan
kopi Robusta, sesuai dengan namanya “robust”, berukuran lebih besar
dibanding kopi Arabica. Kopi ini pertama kali dikenali di Kongo. Rasa
kopi robusta juga sedikit lebih pahit dan asam dibandingkan saudaranya
dari Ethiopia. Saat ini terdapat banyak perkebunan kopi tersebar di
seluruh daerah tropis dunia, dari Afrika, Asia hingga Amerika Latin dan
Amerika Selatan. Kopi dibawa ke Amerika oleh John Smith, seorang
penjelajah Eropa pada tahun 1607. Sedangkan kopi dibudidayakan di
Indonesia pada tahun 1690 saat penjajah Belanda membuat perkebunan kopi
di Jawa. Hasil kopi paling terkenal dari Indonesia adalah kopi luwak.
Biji kopi yang dimakan oleh luwak akan mengalami fermentasi oleh
bakteri dalam saluran pencernaan luwak dan memperkaya citarasa kopi yang
dihasilkan. Kopi luwak berharga mahal dan menjadi buruan para penggemar kopi di seluruh penjuru dunia.
Produksi kopi luwak secara komersil dihasilkan
dengan memberikan biji kopi kepada luwak. Luwak adalah sejenis musang,
jenis luwak yang banyak digunakan untuk mengolah kopi adalah species
Paradoxurus hermaphroditus atau sering disebut sebagai Asian Palm Civet.
Ini adalah sejenis mamalia omnivora yang banyak ditemukan di Asia
Tenggara dan Asia Selatan. Biji kopi yang dimakan oleh luwak akan
dicerna dan mengalami proses fermentasi singkat di dalam perut luwak.
Enzim protease dalam perut luwak akan memproses biji kopi dan
menghasilkan peptide dan asam amino. Rata-rata kopi berada dalam
pencernaan luwak selama 48 jam. Di alam liar, luwak hanya akan memakan
kopi yang telah masak dengan cara memilih berdasakan aroma dan rasa buah
kopi sehingga kopi luwak tradisional yang dikumpulkan dengan cara memungut kotoran luwak liar akan berasa jauh lebih nikmat dibanding kopi luwak
yang sengaja dibuat dengan memelihara luwak yang diberi makan kopi,
meskipun kopi yang diberikan kepada luwak telah dipilih hanya yang masak
dan dalam kondisi terbaik.
Pengolahan kopi luwak dimulai dari mengumpulkan
kotoran luwak yang berisi biji kopi. Biji kopi yang terbungkus kulit ari
keras tidak tercerna dan hanya daging buah yang diserap oleh pencernaan
luwak. Biji kopi tersebut akan keluar bersama dengan kotoran luwak.
Kemudian biji kopi dibersihkan dari kotoran luwak dan dijemur. Setelah
dijemur, kopi diolah lagi dengan cara digoreng atau dipanggang. Sumatra
menjadi penghasil terbesar kopi luwak, sebagian besar
berasal dari propinsi Lampung, Bengkulu dan Aceh. Mengolah kopi yang
telah dimakan luwak juga dikenal di Filipina terutama di daerah
Batangas. Konsumsi terbesar jenis kopi ini di Asia dipegang oleh bangsa
Jepang, Taiwan dan Korea Selatan. Konsumsi di Eropa dan Amerika juga
cukup tinggi dan kopi luwak menjadi salah satu kopi komersil yang dicari oleh para penggemar kopi dari seluruh dunia.
Konsultan SEO
Doni Irawan sudah mengoptimasi website ini dengan SEO. Bila anda ingin
berbisnis online dan ingin website anda ada dihalaman pertama Google,
bisa anda hubungi: 0811175711, 081911111511.
The Best Sensation in the Most Expensive Coffee
Coffee
is very interesting matter because even the taste is bitter but still
there are many people enjoy drink this black liquid very much. There are
many types of coffee but the best quality is coming from Asian
suppliers because there the climate and the land is very suitable to
this tree grow up. Before to be ready-to-processed seed, coffee is
already having long process starting from waiting until it is completely
ripe to have great quality of coffee, shelling and dried to reduce the
content of the water. After that, when it is processed in traditional
way, the seed will be roasted with fireplace. To make it powder, the
coffee is also grinded with traditional machine by human-energy. The
taste will be different when people use modern machine or it is
processed by company using high-technology machines. This is the unique
of the coffee, even it is coming from the same quality of seed but when
it is proceed by other kind of method or made by different people, the
taste will be different.
Civet Coffee | Kopi Luwak Coffee
For those who already addicted with coffee, great taste is the
highest satisfaction that they can have. People must start knowing civet coffee.
This is very special kind of coffee because it is very hard and rare
since mass production is almost impossible to do. As its name, this
coffee is coming from civet or in its original name known as kopi luwak.
This is the most expensive coffee in Earth because per pounds people
should pay for about $1,300 per kilograms or even more. Civet is a kind
of cat which its habitat is in Indonesia and other South Asian
countries. This animal eat the coffee raw while the bean of the berry is
not digested that is why it is still intact when it is excreted. Civet coffee is
coming from Luwak’s excreted even it seems horrible but after people
taste it, they will know how precious this kind of coffee. Great taste
and beneficial coffee is not merely dealing with civet digest process
but it is also coming from high quality bean before it is eaten by the
animal. People should be careful when like to purchase this product
because there are some products which have low quality and usually the
price which is offered is lower. This is caused by coffee is blended
with common coffee beans or it is coming from raised-civet. Other thing
which makes civet coffee fake is the using of essence of kopi Luwak than
its original coffee beans from Civet’s excrete.
People might already know well the information about this kopi luwak
but still never be able to taste this drink. There are some
opportunities that people can try because there are some places which
make this coffee as their list menu. Of course people should prepare the
money to try this black liquid. Small café in Queensland, Australia
offers this where the customer should pay $35 per cup. Another place
that people can go into for this civet coffee is Sloane
Square in London. They need to go to Peter Jones department store or
Blue Mountain and pay $79 for a cup of coffee which is already written
in Guinness Book of Record. If you cannot reach those places, online
store also provides this product but as it is mentioned before, people
should more careful in choosing the provider because there will always
possibility in receiving fake product. Becoming selective and careful
can help people to taste the great sensation of kopi luwak which has
none of the second. People will be completely worth to spend a lot of
money just for a cup of coffee because its great taste.
kalo di bayangkan saya jadi enggak doyan minum karena biji kopi yang dimakan oleh luwak akan mengalami fermentasi oleh bakteri dalam saluran pencernaan luwak dan memperkaya citarasa kopi yang dihasilkan.
BalasHapusnamun kok bisa ya kopi luwak berharga mahal dan menjadi buruan para penggemar kopi di seluruh penjuru dunia. salam dari jual boat