Malam
hari memang waktu yang cocok untuk menyantap sop kambing, apalagi saat
cuaca dingin sedang melanda. Selain untuk mengisi perut, kuah panasnya
memberi sensasi tersendiri saat menyantapnya. Di Ibu Kota memang sudah
banyak bertebaran resto-resto yang mentereng. Namun keberadaan warung
kaki lima atau kedai-kedai, masih memiliki tempat tersendiri bagi
warganya. Meski hanya sebuah warung sederhana, soal rasa patut untuk
diperjuangkan. Seperti yang terlihat di Kedai Estu Rame yang menyediakan
Sop dan Sate Kambing, setiap hari kedai ini hampir tak pernah sepi
pengunjung. Mulai dari kedai dibuka jam 5 sore, sampai kedai ditutup
sekitar jam 12 malam setiap hari kecuali minggu. Para pengunjung datang
dan pergi silih berganti, mengisi kedai yang berada di Jl. Tebet Barat
Dalam, dekat dengan Pasar Tebet. Kalau dari arah Patung Pancoran, belok
setelah Gelael/ KFC Tebet atau sebelum TIS (Tebet Indah Square). Ada
warung tenda warna orange yang cukup ramai.
Pegawainya
cukup banyak dan terlihat memiliki tugas masing-masing, jadi tidak
perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan sop kambing. Ada yang
sedang memilihkan daging yang diinginkan pembeli, ada yang mengiris,
mengolah kuahnya dan juga menyediakan minuman. Meski namanya sop kaki
kambing, namun untuk isiannya, kita bisa memilih sesuai selera. Ada
jerohan, daging dan bagian kambing yang lainnya. Setelah isiannya
dipilih, baru dipotong-potong ke dalam mangkuk. Semangkuk sop disajikan
dengan taburan bawang goreng dan irisan daun seledri, serta taburan
emping diatasnya. Tak lupa sepiring nasi putih hangat yang ditaburi
bawang goreng mengiringinya. Sate pun juga tersedia di kedai ini,
terkadang satenya sudah habis duluan sebelum jam 9 malam. Kita cukup
mengeluarkan Rp. 15.000 sampai R.p 35.000 untuk menikmati sop ini, tergantung isian apa saja yang kita pilih.
Juli 2011
Sumber foto : wisata.kompasiana.com, id.88db.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar