<img src="//img.lensaindonesia.com/thumb/167-300-1/uploads--1--2013--02--96522-es-teh.jpg" alt="Kena Cukai, Minuman Soda Bakal Mahal, Ayo Beli Es Teh, Bro! - Konsumen Beralih ke Minuman Ber-'value added' Kecil - ilustrasi: es teh" width="100%" data-img="//img.lensaindonesia.com/thumb/350-630-1/uploads--1--2013--02--96522-es-teh.jpg"/>
ilustrasi: es teh (Foto: istimewa)
code: 300x250, idcomsensebox1
com is empty
Hal tersebut disampaikan Eugenia, Ketua tim Peneliti LPEM Fakultas Ekonomi UI, Salemba Jakarta, Senin (04/02/13).
“Jika jadi dilakukan, kemungkinan konsumen akan membeli minuman dengan nilai Value Added kecil, seperti es teh ataupun es jeruk,” ujarnya.
Ia mendasarkan hal itu karena minuman bersoda dan berkarbonasi masuk dalam kategori barang elastis, sehingga jika terjadi fluktuasi kenaikan harga, maka hal tersebut akan sangat berpengaruh ke konsumen.
“Meruntut teori ekonomi, hal tersebut dapat terjadi jika barang itu elastis,” tukasnya.
Lebih lanjut, Eugenia juga berujar dengan diberlakukannya kenaikan harga sebesar tiga ribu rupiah yang akan dilakukan oleh DPR tersebut, akan membuat dampak yang merembet ke sisi-sisi yang lain.
“Seperti efek ke industri, penerapan cukai tersebut tentu akan membuat penyusutan penghasilan yang cukup besar,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Komisi XI DPR RI berencana akan memanggil Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan terkait rencana pengenaan cukai pada minuman bersoda dan berkarbonasi.@aditia
<img src="https://profiles.google.com/s2/photos/profile/101724252432297326452" width="50" height="50" alt="" class="photo"/>
Editor: +Khairul Fahmi
I am an inventor, a writer and wordsmith.…
Facebook
Twitter
Google+
Index Berita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar