Banyak
sekali komunitas, baik tua atau muda, yang mengisi waktu luangnya
dengan menikmati secangkir kopi dan ditemani dengan obrolan ringan
bersama teman-teman atau keluarganya. Hal ini menjadi salah satu momen
yang sangat menyenangkan dan menenangkan. Itulah sebabnya mereka
berusaha untuk selalu meluangkan waktu pergi ke warung kopi. Bahkan
untuk anak muda, tempat ini bisa menjadi tempat gathering yang tentu
saja akan sangat mendukung pergerakan kemajuan warung kopi tersebut.
Misalnya setiap ada pertandingan bola, beberapa fansclub mengadakan
nobar di warung kopi Anda, tentu saja warung kopi Anda akan sangat
terkenal dan mendapat profit banyak. Untuk bisa mendatangkan fansclub
seperti itu, Anda juga harus mampu menyediakan perlengkapan untuk
menunjang acara tersebut, misalnya dengan menyediakan proyektor, dan
lain sebagainya.
Warung kopi merupakan
lading bisnis yang bisa Anda garap dengan baik untuk mendapatkan
keuntungan yang menjanjikan. Anda harus bisa melihat besarnya animo
masyarakat di sekitar Anda terhadap berbagai jenis minuman hangat,
termasuk kopi. Jika Anda ingin melihat lebih mendalam tentang bisnis
ini, coba mulai perhatikan beberapa warung kopi, baik yang sederhana
maupun yang eksklusif, di sekitar Anda. Pasti Anda akan kaget karena
semua warung tersebut tidak pernah sepi pelanggan. Bahkan untuk warung
kopi sederhana yang ada di pinggiran jalan pun tidak kalah ramai dengan
coffeeshop yang banyak sekali muncul di mall-mall. Tentu saja hal ini
menjadi peluang bisnis yang sangat menggiurkan.
Bagi
Anda yang ingin mencari bisnis sampingan, sepertinya bisnis warung kopi
bisa menjadi alternative yang sangat bagus untuk Anda. Anda bisa
menciptakan warung kopi yang sesuai dengan modal yang Anda miliki. Jika
Anda baru mempunyai modal terbatas, Anda bisa memulainya dengan membuka
warung kopi di pinggir jalan yang sederhana. Tetapi jangan lupa untuk
tetap memberikan sentuhan berbeda di warung Anda tersebut.
Warung kopi walaupun
bersaing cukup ketat di Indonesia, tetapi masing-masing pengusaha
mempunyai segmen pasar yang berbeda. Misalnya coffeeshop berkonsep mewah
lebih membidik pasar kelas atas sebagai pangsa pasar yang potensial.
Dimana di coffeeshop mewah ini juga menawarkan menu kopi yang kelasnya
Internasional dan lebih beragam.
Sebaliknya
untuk warung kopi yang lebih membumi, Anda bisa membuat tempat yang
nyaman walaupun tidak mewah dengan harga jual yang juga cukup terjangkau
oleh pangsa pasar Anda dan bahkan semua kalangan. Anda bisa menargetkan
konsumen kelas menengah, misalnya mahasiswa, pelajar, pekerja kantoran,
pengangguran atau pengusaha. Anda juga bisa membidik kalangan tua
maupun muda, baik pria atau wanita. Karena mempunyai pangsa pasar yang
lebih banyak daripada coffeeshop mewah, tentu saja jika dikelola dengan
baik maka warung kopi Anda akan mencapai titik BEP lebih cepat sehingga
Anda juga bisa melebarkan sayap ke beberapa spot lain yang Anda nilai
cukup potensial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar