Bakso
selalu menjadi santapan yang lezat untuk dinikmati setiap saat, mau itu
pagi, siang, sore maupun malam. Menu yang satu ini teramat sangat mudah
untuk ditemukan, baik yang jualan keliling dengan gerobak dorong,
gerobak motor, warung tenda, warung sederhana atau di sebuah rumah
makan. Kali ini tim wisatakuliner.com menikmati Bakso
Pak Kus yang berada di Jl. Residen Sudirman, tepat berada di samping
depan GKI (Gereja Kebaktian Indonesia), Jawa Timur. Kalau biasanya yang
kita jumpai bakso bulat ukuran kecil, sedang dan super besar dengan
isian telur di dalamnya, namun tidak demikian dengan Bakso Pak Kus ini.
Disini baksonya ada yang bulat dan kotak dengan ukuran yang cukup kecil,
baik untuk bakso halusnya maupun bakso kasar yang juga disebut bakso
urat.
Bakso
Pak Kus ini hanya menempati sebuah lapak tenda bongkar pasang yang
cukup tertutup dan tidak terlalu luas, intensitas pengunjungnya sekitar
±20 pengunjung. Biasanya warungnya buka mulai dari jam 11 siang sampai
jam 9 malam setiap hari, kecuali kalau hari Jum’at. Untuk porsi baksonya
ada tiga pilihan, bisa yang bulat saja, kotak atau campur dari
keduanya. Sedangkan untuk menu tambahannya ada tetelan yang dibandrol
12ribu rupiah per porsi.
Untuk
seporsi bakso terdiri dari bihun, tahu bakso, b
akso kotak halus dan
bakso bulat (halus dan kasar/urat) dengan taburan seledri dan bawang
goreng di atasnya. Kuahnya agak keruh dan sedikit berminyak, kaldunya
terasa cukup kuat. Tapi yang membuat Saya sedikit heran rasa baksonya,
bagi Saya cukup aneh tapi enak. Ketika baksonya digigit seperti ada
rongga-rongga udara yang terisi dengan kuahnya. Sehingga terasa empuk
dan seperti kopong/ kosong, meskipun sebenarnya terisi dengan daging sapi penuh
.
Usaha
Bakso Pak Kus ini mulai dirintis oleh alm. Pak Kus yang bernama lengkap
Kusnadi pada tahun 1968-an. Tetapi pada tahun 1999 Beliau meninggal
dunia, sehingga usahanya dikelola oleh istrinya yang bernama Hj. Siti
Khadijah Djuwarsih. Di usia Beliau yang sudah cukup tua, saat ini usaha
ini dikelola oleh putra-putrinya, tapi terkadang Ibu Djuwarsih juga
masih ikut terjun langsung mengelola usaha ini. Selain dilokasinya yang
sekarang, kita juga dapat menikmati Bakso Pak Kus yang telah difranchise
di Food Court PTC (Pakuwon Trade Center), Surabaya. Untuk seporsi Bakso
Pak Kus ini dibandrol dengan harga 12ribu rupiah, mungkin harga
tersebut terbilang cukup mahal untuk ukuran bakso di pinggiran jalan.
Tapi kalau dibandingkan dengan rasanya yang mungkin tidak kita jumpai di
tempat lain, harga tersebut cukup sebanding.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar