Selasa, 04 Juni 2013

Bakmi Djowo Semeru

Mencari kuliner malam di kota Salatiga tidaklah terlalu sulit. Selain kotanya yang cukup kecil, akses jalannya kebanyakan menggunakan jalur searah, sehingga lebih memudahkan kita untuk mencari lokasi kulinernya. Salah satu kuliner malam yang bisa kita nikmati di tengah dinginnya udara kota Salatiga yaitu Bakmi Djowo Semeru Pak Agus. Lokasinya masuk ke dalam sebuah gang kecil di Jl. Semeru, meskipun masuk ke dalam gang, tapi untuk mencari lokasinya tidak sulit. Dari Jalan Semeru sebelum perempatan lampu merah Jl. Sukowati, di sana sudah ada papan petunjuk yang mengarahkan ke Bakmi Djowo Semeru Pak Agus.

Dengan menempati sebuah bangunan yang semuanya terbuat dari kayu, Bakmi Djowo Semeru Pak Agus mulai buka jam 12 siang sampai jam 10 malam setiap hari kecuali Minggu. Pada awalnya warung ini hanya buka mulai jam 5 sore, namun mulai 2 minggu terakhir ini buka lebih awal. Sedangkan usaha ini sendiri sudah dirintis sekitar tahun 2003 oleh Pak Agus. Meskipun namanya bakmi djowo, tapi ada juga beberapa menu lain yang tersedia. Misalnya saja nasi goreng/ godhog, magelangan goreng/ godhog, cap jay, tongseng dan juga ayam goreng
.
Malam itu ketika Saya bersama tim wisatakuliner.com singgah di Bakmi Djowo Semeru cuaca sedang hujan gerimis. Suasananya kota Salatiga semakin dingin, di tengah-tengah cuaca yang dingin seperti ini kami mencoba menu bakmi goreng. Untuk dapat menikmati bakminya butuh waktu yang cukup lama, karena proses pembuatannya hanya dilakukan satu per satu. Setelah menunggu ±40 menit, akhirnya pesanan kami sampai juga di meja. Bakminya menggunakan mie yang agak lebar, dengan warna kecokelatan yang bercampur dengan sawi, suwiran daging ayam dan taburan daun seledri serta bawang goreng di atasnya. Mienya cukup kenyal dan rasanya sedikit agak manis dan gurih, aroma pembakaran arangnya membuat rasanya semakin nikmat. Untuk seporsi bakmi goreng ini dibandrol 10 ribu rupiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar